Detail Campaign
Kenapa Ada Program Ini?
Betapa mulianya seorang guru, berkat mereka lahir orang-orang hebat. Seringkali mereka rela mengesampingkan kepentingan pribadinya demi memberikan ilmu pengetahuan kepada para muridnya.
Namun, sering ditemui di lapangan tidak sedikit guru yang tidak mendapat perhatian serius dalam hal kesejahteraan mereka. Bahkan untuk guru-guru mengaji seringkali tidak mendapat apresiasi.
Karena itu, Yakesma menginisiasi program Sejahterakan 2.500 Guru di Pelosok Indonesia dalam menyongsong hari guru untuk melibatkan semua lapisan berduyun memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru sebagai bentuk syukur dan terima kasih atas dedikasi mereka mendidik anak bangsa.
Sepenting Apa Program Sejahterakan 2.500 Guru?
Berdasarkan data Kemendikbud pada tahun 2020, Indonesia memiliki sekitar 3,87 Juta guru. Namun hanya 1,15 juta guru yang mendapat tunjangan profesi. Sisanya adalah para guru honorer tanpa tunjangan.
Ironisnya banyak dari mereka berpenghasilan sangat rendah. Bahkan tidak menerima imbalan sama sekali, seperti kebanyakan guru ngaji yang tidak memungut biaya. Padahal mereka sebenarnya perlu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan memerlukan biaya juga untuk menyekolahkan anak-anaknya. Tak hanya itu, untuk mengajar pun ada biaya yang harus mereka keluarkan.
Beberapa diantara sosok guru hebat itu adalah Ustadz Wahyu. Sebelum mengajar, Ia harus melaut dari malam hingga siang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Begitu juga dengan Ustadzah Yuni, meski ekonomi keluarga serba pas-pasan ia rela tak digaji. Seorang single parent dengan 5 anak ini bahkan mencari dana sendiri untuk biaya operasional TK Qur’an tempat ia mengajar.
Didukung oleh Hadits Rasulullah: ”Muliakanlah orang yang kamu belajar darinya (guru).” (HR. Abul Hasan al-Mawardi)
Rasulullah Saw. memerintahkan kita untuk memuliakan guru. Guru tidak terbatas pada orang yang mengajar di sekolah saja, tetapi setiap orang yang telah berjasa memberikan ilmu, keterampilan, serta bimbingan seperti para guru ngaji yang mengabdi di pelosok Indonesia.
Bagaimana kita berkontribusi? Seperti Apa Bentuk Kontribusi Kita?
Tanpa sosok seperti Ustadz Wahyu dan Ustadzah Yuni mungkin akan banyak anak-anak pra sejahtera di pelosok Indonesia yang tidak bisa baca dan tulis. Mereka adalah salah dua diantara ribuan guru yang mewakafkan dirinya di pelosok Indonesia.
Salurkan sedekahmu, dengan cara:
- Masukan nominal donasi
- Klik "DONASI SEKARANG"
- Masukan data diri
- Pilih metode pembayaran ke no. rekening yang tertera
DISCLAIMER:
Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk kebutuhan para guru di
berbagai wilayah di Indonesia.
Informasi lebih lengkap dapat menghubungi: Layanan Whatsapp Center
YAKESMA (082273333477)
Mohamad Chairuddin Yunus
Berdonasi sebesar Rp 50.000
2023-03-11 19:55:15