Ustadzah Yuni adalah seorang guru ngaji di TK Qur’an dan Rumah Qur’an Asy-Syifa. Lebih dari itu, ia pun bertanggung jawab sebagai pengelola kedua tempat lembaga pendidikan tersebut.

Ustadzah Yuni sudah lebih dari tujuh tahun mengabdikan dirinya untuk mengelola Rumah Qur’an. Bersama suaminya, ia mengawali khidmatnya di Rumah Qur’an Asy-Syifa. Meski harus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka tetap mengalokasikan setiap rupiah yang diperoleh dari penghasilan sebagai ojek online.

Qadarallah suaminya berpulang ke rahmatullah pada pertengahan 2021 lalu, saat tingginya lonjakan kasus Covid-19. Musibah ini tak membuat Ust.Yuni berhenti, justru ia semakin kuat tekadnya untuk melanjutkan perjuangan suami membangun Rumah Qur’an.

Lebih dari tujuh tahun berada di Rumah Qur’an semakin membuat Ust. Yuni jatuh cinta dengan pekerjaan yang digelutinya. Hingga ia pun rela mengorbankan waktu, lelah bahkan materi yang dimiliki untuk menopang keberlangsungan Rumah Qur’an. Karena itulah, ia mencari penghasilan tambahan dengan mengajar les privat.

Di tengah kesibukannya mengajar dan mengelola Rumah Qur’an ternyata Ustadzah Yuni menyimpan satu impian, yaitu ingin berangkat umrah.

“Inginnya tahun ini berangkat. Karena kalau dipikir secara matematika nggak akan cukup, ngga akan bisa, ngga akan mampu. Yang saya utamakan yang penting saya sudah niatkan dulu nih, niat mau umroh. Maunya gaa sendiri, maunya ajak orang tua.”

Ustadzah Yuni yakin dan percaya bahwa umrah itu adalah rizki dari Allah, yang akan datang dengan cara apa pun. Meski kenyataannya dana tabungan seringkali terpakai untuk mencukupi kebutuhan Rumah Qur’an.

Insya Allah tim Yakesma akan membantu mengikhtiarkan mewujudkan impian Ustadzah Yuni untuk pergi umrah. Anda bisa ikut bantu dengan tunaikan sedekah terbaikmu melalui laman ini.