Detail Campaign
Beasiswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Yatim dan Dhuafa adalah program bantuan dana untuk pembayaran uang SPP siswa siswi ABK yang berstatus yatim dan dhuafa. Salah satu anak istimewa yang butuh biaya adalah Abdurrahman Zahran .A
Zahran, begitu ia dipanggil oleh terapis terapisnya di sekolah. Saat ini Zahran bersekolah di QQ Mitra Ananda, salah satu flexi school di bilangan Cipinang, Jakarta Timur. Secara biologis, Zahran berusia 12 tahun, namun karena mengalami gangguan tumbuh kembang perilakunya seperti anak berusia 2 tahun. Zahran mengalami spectrum autism yaitu down syndrome (pengapuran otak). Kondisi orang tua yang hanya berwirausaha, menjadikan Zahran harus selalu telat bayar SPP dan bahkan menunggak hingga 3 bulan lamanya. Kondisi ini diperparah dengan daya beli masyarakat yang menurun akibat pandemi selama 2 tahun terakhir.
………..
Zahran memang anak pertama di keluarga ini, namun seringkali menjadi nomer dua karena orang tuanya harus membagi penghasilan mereka untuk biaya sekolah adik dan membiayai nenek Zahran yang terkena osteoporosis.
Ditengah semuanya yang serba terbatas, Zahran tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang baik selama diterapi dan sekolah. Terbukti motorik kasarnya saat ini berkembang signifikan, matanya juga sudah lebih focus untuk menangkap object di depannya. MasyaAllah… luar biasa kamu Zahran!
Sahabat, tidak ada satu anakpun yang ingin dilahirkan sebagai anak berkebutuhan khusus dan tidak ada pula orang tua yang meminta untuk diberikan anak ABK. Namun, setiap anak adalah karunia Allah yang harus kita jaga, didik dan rawat hingga akhir hayat dengan ikhlas. Allah titipkan Zahran berada di keluarga yang Allah nilai, mereka mampu menjaga Zahran.
Mohon keikhlasannya untuk membantu meringankan beban orangtua Zahran dengan memberikan bantuan dana Pendidikan agar Zahran tetap dapat diterapi dan sekolah supaya kelak ia bisa membantu dirinya sendiri dimasa depan.
Hamba Allah
Berdonasi sebesar Rp 400.000
2022-12-30 16:10:56